“Kalo untuk pasar modal sendiri dampaknya akan sangat bagus sekali. Terutama dari sisi market cap karena akan berdampak langsung ke indeks harga saham gabungan,” katanya saat dihubungin tim IDX Channel, Senin (1/3/2021).
Sebelumnya, pihak Tokopedia telah menyatakan secara resmi bahwa mereka mempertimbangkan metode dual-listing atau pencatatan saham di dua bursa, yaitu Indonesia dan Amerika Serikat.
“Kemudian, ini juga akan menjadi promosi buat pasar modal kita. Karena dua emiten tersebut (Tokopedia dan Traveloka) sudah dikenal oleh masyarat umum,” tandasnya.
Sekadar informasi, CEO Tokopedia William Tanuwijaya menjelaskan, pertama Tokopedia akan IPO di pasar saham di Indonesia alias di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sedangkan yang kedua akan listing di luar negeri. (TYO)