IDXChannel - Peranan komoditi gas bumi (LNG) masih dominan sebagai penghasil devisa negara dan memberikan kontribusi yang cukup besar bagi perekonomian Indonesia. Indonesia sempat menjadi negara pengekspor terbesar dunia untuk komoditi gas alam cair.
Meskipun saat ini Indonesia masih menjadi pengekspor LNG, namun pasokan gas bumi untuk ekspor semakin menurun seiring dengan meningkatnya kebutuhan domestik dari tahun ke tahun. Karena pemanfaatan gas bumi domestik naik rata-rata 7,8% sejak tahun 2003 hingga tahun 2017.
Sehingga dari total produksi gas bumi di tahun 2017, pemanfaatan gas bumi sebanyak 58,89% diserap untuk kebutuhan domestik dan sisanya 41,11% untuk ekspor.
Dalam rantai industri LNG, Perseroan menjalankan kegiatan usaha dalam bidang pengapalan LNG dari terminal penjual ke terminal pembeli, serta proses penyimpanan dan regasifikasi LNG menjadi gas siap pakai oleh pengguna terakhir.
Seiring dengan kebijakan Pemerintah tentang gasifikasi yang berperan besar dalam kelistrikan sebagai bahan bakar pembangkit, PT GTS Internasional Tbk. (GTSI) sedang dalam tahap membangun ekosistem rantai pasokan LNG dengan cara mengakuisisi perusahaan terafiliasi yang akan memberikan sinergiterhadap keberlangsungan usaha Perseroan. Perusahaan berencana membangun permanent FRSU (Floating Storage regacification Unit) untuk Sulawesi Utara.