Pasca melantai di bursa awal Juli nanti, Wawan menyebut, akan ada fluktuasi pada harga saham Amman Mineral. Harga penawaran yang dipatok perseroan dinilai cukup mahal.
“Tapi dari pengalaman yang ada, kalau di hari pertama atau seminggu pertama tidak ada penguatan harga, sebaiknya investor lepas dulu,” ujar Wawan.
Sebagai informasi, Amman Mineral Internasional menawarkan sebanyak 7,28 miliar saham atau 10% dari total modal ditempatkan dan disetor perseroan.
Perihal penggunaan dana, sebesar Rp1,78 triliun atau sekitar USD117,20 juta akan digunakan untuk penyetoran modal kepada PT Amman Mineral Industri (AMIN) melalui pengambilbagian saham baru yang akan diterbitkan oleh PT Amman Mineral Industri.
Dana tersebut akan digunakan oleh AMIN untuk membiayai pengeluaran modal atas proyek smelter AMIN yang berlokasi di Dusun Otakeris, Desa Maluk, Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat.