sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Siap Right Issue di 2022, Kementerian BUMN Usulkan PMN Rp7 Triliun Untuk BBNI

Market news editor Shifa Nurhaliza
09/07/2021 17:20 WIB
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) saat ini tengah menyiapkan rencana penambahan modal melalui rights issue senilai Rp 11,7 triliun pada Semester I-2022.
Bank BNI
Bank BNI

IDXChannel - Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) saat ini tengah menyiapkan rencana penambahan modal melalui rights issue senilai Rp 11,7 triliun pada Semester I-2022 mendatang.

Mengutip program 1st Session Closing Market IDX Channel, Jumat (9/7/2021), dalam penambahan modal ini, pemerintah rencananya akan menyetor dana segar Rp 7 triliun sebagai penyertaan modal negara (PMN).

“Rasio kecukupan modal CAR BNI saat ini sedang mengalami tekanan dan berada di kisaran terendah 16%. Dimana rencana penguatan modal BNI dengan opsi pertama, penerbitan perpetual bonds dalam waktu dekat senilai Rp7 triliun,” ungkapnya.

Perpetual bond ini akan diterbitkan pada kuartal III-2021 dengan jangka waktu 5 tahun atau 5,5 tahun. Sementara opsi kedua, rights issue dengan nilai Rp11,7 triliun dengan tambahan PMN  Rp7 triliun. Bila terealisasi maka CAR BNI akan naik menjadi minimal 18 persen, pada 2022 mendatang.

Sebelumnya, PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk (BBNI), sudah menyatakan butuh tambahan modal untuk mendukung pengembangan bisnis perusahaan ke depannya. Jika memungkinkan, penambahan modal ini akan dilakukan dalam bentuk dengan menerbitkan saham baru dan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau Rights Issue.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement