IDXChannel - Para analis memperkirakan akan ada angin segar bagi para investor saham. Pasalnya, The Fed atau Bank Sentral Amerika Serikat (AS) mengumumkan rencana tapering dimulai pada akhir November ini dan akan berlanjut hingga Desember 2021 mendatang.
Hal tersebut juga berimbas pada Bursa saham Amerika Serikat atau Wall Street yang kembali mencatatkan rekor tertinggi pada Rabu (3/11/2021) waktu AS atau Kamis pagi waktu Indonesia setelah Federal Reserve mengumumkan akan memulai pengurangan program pembelian obligasi atau tapering.
Head of Research Henan Putihrai Sekuritas, Robertus Yanuar Hardy mengapresiasi keputusan The Fed. Pasalnya, selama ini market terus dirundung ketidakpastian, sehingga dengan adanya pengumuman The Fed semalam menjadi angin segar untuk para investor.
"Keputusan The Fed ini sangat diapresiasi oleh market, termasuk saya sendiri, karena masih sesuai dengan estimasi dan juga ini kita melihatnya sebagai peningkatan dari yang namanya kepastian. Karena kan selama ini kita dihantui ketidakpastian," katanya saat diskusi di IDX Channel, Kamis (4/11/2021).
Sehingga dengan adanya pengumuman bahwa akan dilakukan tapering di akhir bulan ini hingga akhir tahun ini, Robertus bilang akan meningkatkan kepastian dan akan membawa kepercayaan diri para pelaku pasar atau investor baik itu global maupun domestik.