Secara teknikal, dalam pendekatan Elliott Wave, Gema menyebut harga emas tengah berada dalam fase corrective wave daily.
Di mana kondisi ekonomi dan geopolitik global masih mendukung reli harga emas, khususnya imbas kebijakan moneter yang berpeluang mendorong harga emas naik lebih tinggi.
Gema menjelaskan, target harga emas di level USD3.309 bukan sekadar proyeksi optimistis, tetapi berdasarkan pola teknikal yang konsisten terbaca sejak awal tahun.
Menurutnya, target tersebut sangat mungkin tercapai apabila bank sentral AS atau Federal Reserve (Fed) menurunkan suku bunga secara agresif pada semester kedua 2025.
“Kenaikan ini adalah bagian dari gelombang besar yang kami prediksi sejak fase awal,” ujarnya.
(DESI ANGRIANI)