Perseroan mencetak pertumbuhan positif dari sisi top line. Seiring dengan pertumbuhan industri retail, penjualan bersih Perseroan juga mengalami kenaikan dari Rp2,68 triliun, meningkat 4,84% dari Rp2,56 triliun di 2022.
Dari segi profitabilitas, pada tahun 2023, Perseroan berhasil menjaga tingkat margin laba kotor pada kisaran 19% setara dengan nilai Rp507 miliar. Namun karena adanya peningkatan beban operasional terutama pada biaya karyawan, peningkatan kegiatan promosi, dan biaya operasional gerai baru, hal ini berdampak pada menurunnya margin laba tahun berjalan dan nilai dari laba tahun berjalan.
Perolehan laba tahun berjalan Perseroan pada tahun 2023 adalah Rp85,65 miliar dengan margin laba tahun berjalan 3,19%. Pencapaian ini turun 17,1% dari laba tahun berjalan di tahun 2022 yang tercatat Rp103,4 miliar dan margin laba tahun berjalan 4,0%.
Adapun nilai terbesar dari pertumbuhan organik dikontribusikan dari Bali sebesar 33,4% diikuti berikutnya dari Jawa Barat sebesar 1,8%, dan gerai baru di Sumatra Utara. Dalam tahun 2023, Perseroan membuka 1 gerai toko baru yaitu di Rajawali, Jawa Timur.
"Pertumbuhan ini didukung oleh fundamental keuangan yang kuat dan kebijakan strategis Perseroan yang tepat," bebernya.