Perseroan pun berhasil mencatatkan Non Performing Financing (NPF) Gross sebesar 1,42% dan NPF Net sebesar 0,59%, mengalami perbaikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya masing-masing 2,70% dan 1,23%.
Atas kinerja positif tersebut, Perseroan memutuskan akan membagikan dividen tunai sebesar Rp9,5 per lembar saham kepada para pemegang saham perseroan.
“Pembagian Dividen merupakan bukti keberhasilan Perseroan mempertahankan bisnisnya selama masa Pandemi Covid-19 dan sebagai bentuk penghargaan kepada seluruh pemegang saham,” tambah Djaja.
Terkait strategi bisnis di tahun 2022, Perseroan hadir dengan komitmen untuk senantiasa tumbuh dan berkembang melaju bersama masyarakat Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan strategi yang berfokus pada digitalisasi dan transformasi sumber daya manusia.
Sebagai langkah dari digitalisasi yang dilakukan Perseroan, pada 22 Februari 2022 lalu, Perseroan telah meluncurkan aplikasi KAWAN sebagai salah satu tools untuk mendukung konsumen agar lebih mudah dalam mengakses kebutuhan bantuan finansial.