Kemudian, sebesar Rp1,85 miliar akan digunakan untuk pembelian empat kendaraan operasional perseroan yang dibeli dari pihak ketiga dan tidak terafiliasi. Kendaraan operasional ini nantinya akan dipergunakan untuk mendukung transportasi pengangkutan material pipa dan bahan lainnya.
Lalu, sekitar Rp3 miliar akan digunakan untuk pembayaran sebagian pokok utang kepada PT Bank Oke Indonesia, serta sisanya akan digunakan untuk modal kerja perseroan yang akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi pipa PVC, pipa HDPE dan produk bahan bangunan lainnya yakni, untuk pembelian bahan baku langsung seperti Resin PVC, Resin HDPE, bahan kimia aditif dan kimia lainnya, pembelian bahan baku pendukung, dan biaya overhead pabrik.
Juga, untuk pembayaran upah tenaga kerja langsung dan tenaga kerja pembantu, pembayaran keperluan administrasi dan utilitas kantor pusat, biaya perizinan, biaya distribusi dan pengangkutan, biaya pemasaran, biaya promosi, biaya iklan serta biaya penjualan perseroan.
(SLF)