IDXChannel - PT Nusa Konstruksi Enjiniring (DGIK) menyiapkan dana maksimal Rp20 miliar untuk melakukan buyback sebanyak-banyaknya 300 juta lembar saham atau sebesar 5,41 persen dari jumlah saham.
"Tindakan korporasi ini akan dilakukan dalam jangka waktu paling lama 3 terhitung mulai tanggal 9 Juni 2022," tulis direksi perseroan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia yang dikutip oleh MPI, Kamis (4/8/22).
Diketahui, perseroan mencatat rugi bersih per saham per 30 Maret sebesar Rp1,24, sedangkan performa laba per saham setelah pembelian kembali dilaksanakan adalah sebesar Rp7,17.
"Pelaksanaan buyback akan menyebabkan perubahan pada jumlah saham yang beredar namun tidak berdampak signifikan terhadap performa laba per saham perseroan," jelasnya.
Buyback akan dilakukan dengan harga lebih rendah atau sama dengan harga pada hari sebelumnya dengan metode pembelian melalui Bursa Efek Indonesia. Perseroan menjelaskan bahwa rencana ini tidak akan berdampak negatif atas kinerja perseroan.
"Dengan tetap menjaga cash flow, kemampuan perseroan untuk mencapai target tahun ini akan tetap terjaga. Ditambah dengan image perseroan akan terbantu dengan stabilnya harga saham, akan melancarkan rencana perseroan mencapai tujuan bisnis," tandas perseroan.
(DES)