MSJA bergerak di bidang industri tekstil non-woven secara B2B dengan memproduksi produk non-woven sheet yang kemudian digunakan sebagai salah satu bahan baku produk jadi. Produk perseroan dapat diaplikasikan untuk menjadi berbagai macam produk dari bidang kesehatan, pertanian, konstruksi, otomotif, kemasan, pakaian.
6. Adhi Kartiko Pratama (NICE)
Adhi Kartiko Pratama dijadwalkan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Januari 2024. Tanggal efektif penjatahan pada 29 Desember 2023 dan penawaran umum pada 3-5 Januari 2024.
Perseroan menetapkan harga penawaran awal atau bookbuilding sebesar Rp430-Rp530 per saham. Masa bookbuilding akan berlangsung pada 15-21 Desember 2023. Melalui IPO ini, perseroan bakal mendapatkan dana sebesar Rp523,05 miliar hingga Rp644,69 miliar.
Dalam gelaran initial public offering (IPO), perseroan menawarkan sebanyak 1,21 miliar saham nama milik PT Sungai Mas Minerals (SMM) dan PT Inti Mega Ventura disingkat PT IMEV (d/h PT Mitra Marina Internasional) (IMEV).
NICE bergerak di bidang pertambangan bijih nikel laterit. Tambang perseroan terletak di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, dengan luas area konsesi 1.975 hektare. Kapasitas produksi perusahaan per FY22 mencapai 1,4 juta metrik ton bijih nikel.