- PT Bangun Karya Artha Lestari 282 juta saham/17 persen (pengendali)
- Green City SG Pte Ltd. 682 juta saham/41 persen
- Hok Gwan/Dharmo Budiono 158 juta saham/9,52 persen
- Masyarakat non-warkat 540 juta saham/32,48 persen
Brigitta Notoatmodjo juga tercatat sebagai pemegang saham, tetapi tidak tercantum berapa jumlah dan persentase kepemilikiannya.
Belum lama ini perseroan melakukan penyertaan modal ke perusahaan sepeda motor listrik ECGO, yakni PT Green City Traffic sebagai langkah awal transformasi bisnis KRYA ke bidang kendaraan listrik.
Penyertaan modal ini akan membuat KRYA menguasai 51 persen saham GCT. Selain itu, ini juga bagian dari proses akuisisi perusahaan oleh konsorsium yang akan dipimpin oleh RICH Step International Ltd.
KRYA pertama kali mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 25 Juli 2022 dengan melepas 325 juta saham dengan harga penawaran Rp125 per saham kepada masyarakat, jumlah ini setara dengan 20 persen dari total saham terdaftar.
Dari IPO ini KRYA sukses menghimpun dana segar sebanyak Rp40,62 miliar. Pada perdagangan terakhir (9/9/2025), KRYA ditutup di harga Rp184 per saham. Sejak awal tahun KRYA telah mencatatkan kenaikan harga sebesar 240,74 persen.
Itulah penjelasan singkat tentang siapa pemilik saham KRYA.
(Nadya Kurnia)