IDXChannel - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) telah menyusun sejumlah rencana untuk pengembangan bisnisnya ke depan.
Tak tanggung-tanggung, cucu usaha PT Pertamina (Persero) tersebut mengaku telah menyediakan dana hingga USD1,6 miliar untuk kegiatan investasi dalam lima tahun mendatang.
Dengan asumsi nilai tukar dolar AS saat ini sebesar Rp15.300 per dolar, maka anggaran tersebut setara dengan Rp24,48 triliun.
"(Dana investasi) Itu untuk mendukung peningkatan kapasitas terpasang dioperasikan sendiri, dari sebesar 672MW pada 2022 lalu menjadi 1.272MW pada 2027 mendatang," ujar Direktur Keuangan PGEO, Nelwin Aldriansyah, kepada media.
Menurut Nelwin, kunci dalam mendukung pertumbuhan pendapatan perusahaan adalah dengan mendongkrak kapasitas terpasang. Karenanya, PGEO serius dalam menambah kapasitas sedikitnya 600 MW dalam lima tahun ke depan.