IDXChannel - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) membocorkan strategi penetapan harga jual produk atau pricing strategy di tengah kenaikan harga bahan pokok saat ini.
Investor Relation Manager SIDO, Stephanie Setiawan mengatakan, dalam memutuskan kenaikan harga produk, perseroan mempertimbangkan sejumlah faktor, seperti daya beli masyarakat dan biaya-biaya yang bisa diefisiensikan.
“Kalau dari sisi raw material ada kenaikan harga, kami mungkin akan menaikkan harga. Tapi kami lihat daya beli di pasar seperti apa, karena secara bisnis kami konsisten melakukan efisiensi, jadi margin tetap kami jaga,” kata Stephanie dalam Talkshow yang disiarkan YouTube Mirae Asset Sekuritas, dikutip Jumat (15/3/2024).
Stephanie menyebut, perseroan tidak memberlakukan kenaikan harga secara reguler. Seperti 2024, meski kondisi ekonomi masih penuh ketidakpastian dan banyak masyarakat wait and see, namun hanya satu produk yang mengalami kenaikan harga yaitu Tolak Angin.