“Jadi untuk produk yang naik harga masih Tolak Angin saja. Untuk produk lain, kami belum ada rencana kenaikan harga,” ujar Stephanie.
Kenaikan harga bahan pokok memang berdampak pada permintaan produk perseroan. Seperti pada 2023, permintaan produk kesehatan terdampak oleh kenaikan harga beras karena masyarakat lebih selektif dalam berbelanja untuk barang-barang yang menjadi prioritas mereka.
Adapun, PMI sub-kategori manufaktur bahan kimia, farmasi dan jamu tradisional mengalami kontraksi di bawah 50 seiring dengan penurunan permintaan pembelian pada kategori konsumen kesehatan.
Meski demikian, SIDO masih mampu mempertahankan pangsa pasar khususnya untuk produk unggulannya, di mana produk Tolak Angin menguasai 72% pangsa pasar sampai akhir tahun 2023.
(FAY)