"Disrupsi akan terus terjadi. Kita harus tangguh menghadapi kemajuan pesat di bidang teknologi, termasuk teknologi konstruksi. Ini harus kita kuasai, dan kita tidak boleh tertinggal dari negara lain. Kita harus memiliki kemampuan untuk meningkatkan produksi dalam negeri dan menggunakan itu dengan optimal," ujar AHY.
Sejalan dengan arahan tersebut, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), atau SIG, memastikan dukungan penuh, dalam kapasitasnya sebagai perusahaan penyedia solusi bahan bangunan nasional.
"SIG siap berkolaborasi dengan berbagai pihak, terutama para pemangku kepentingan di sektor konstruksi, untuk mendukung pemerintah dalam membangun infrastruktur dan perumahan di seluruh wilayah Indonesia secara berkelanjutan," ujar Direktur Utama SIG, Donny Arsal, dalam kesempatan yang sama.
Komitmen dukungan tersebut, menurut Donny, diwujudkan SIG dengan menyediakan produk semen hijau dan solusi hijau guna mendukung pemerintah dalam pembangunan infrastruktur dan perumahan.
Selain ramah lingkungan dengan tingkat emisi karbon yang lebih rendah hingga 38 persen dibandingkan semen konvensional, semen hijau SIG dan produk turunannya juga mengandung komponen dalam negeri (TKDN) yang tinggi, bahkan lebih dari 90 persen.