Di lain sisi, Silmy memproyeksikan pendapatan Krakatau Steel pada 2022 sebesar Rp37,74 triliun. Target ini sejalan dengan tren kinerja perusahaan yang terus meningkat sejak awal 2022.
Adapun pendapatan KRAS pada kuartal I-2022 naik menjadi Rp13,44 triliun atau meningkat 39,24 persen dari periode yang sama 2021 yakni Rp9,65 triliun.
Sementara, laba bersih sebesar Rp508,74 miliar. Jumlah ini meningkat 271,69 persen dibandingkan periode yang sama 2021 yakni Rp137,22 miliar.
Silmy mencatat pembukuan laba bersih perusahaan ini menjadi sinyal positif di tengah beban utang perusahaan saat ini. "Ini adalah sinyal positif untuk kinerja Krakatau Steel ke depannya,” tutur dia. (TYO)