Sementara itu, proyeksi saham ICBP diperdagangkan pada 10,9 kali P/E untuk periode yang sama, dengan konsistensi pertumbuhan laba inti dalam dua digit.
“ICBP punya pangsa pasar mie instan terbesar, sementara MYOR mempunyai kemampuan perluasan di area rural,” tuturnya.
Sementara pengecer seperti AMRT dinilai juga diuntungkan dari peningkatan konsumsi di kota-kota pedesaan, dan kota-kota yang terutama berada di luar Jawa. Ini tercermin dalam estimasi Same Store Sales Growth (SSSG) yang kuat sebesar 6-7 persen pada Januari-Februari 2025.
Estimasi valuasi AMRT dapat mencapai 22,5x P/E pada 2025, tetapi rasio kepemilikan asing terhadap lokal telah mencapai titik tertinggi level 6,5x. Verdhana Sekuritas masih menyematkan rating ‘BUY’ terhadap ketiga emiten tersebut.
(Fiki Ariyanti)