IDXChannel - Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat terdapat 10 emiten yang menurun cukup signifikan/top losers, sejalan dengan performa Indeks Harga Saham Gabungan yang tertekan sebesar 0,85% di 6.646,41.
PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN) menduduki urutan pertama top losers, menyentuh auto rejection bawah (ARB) sebesar 7,00%. Sebanyak 2,05 juta saham emiten jasa penyewaan crane tersebut ditransaksikan senilai Rp2,40 miliar.
Ini merupakan hari kedua SKRN berada di zona merah. Sepanjang tahun ini, SKRN masih tumbuh 24,86%.
Menyusul SKRN, PT Inter Delta Tbk (INTD) merosot 6,92% di Rp242. Transaksi emiten digital printing tersebut mencapai 813,50 ribu senilai Rp202,65 juta. Meskipun tertekan, selama sepakan INTD masih tumbuh 16,35%.
Berdasarkan statistik perdagangan, berikut adalah 10 saham top losers hari ini (6/7):