sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Simak Lagi Perseteruan Elon Musk dan Twitter Sebelum Lanjutkan Akuisisi

Market news editor Febrina Ratna
05/10/2022 08:32 WIB
Elon Musk akhirnya melanjutkan proposal pembelian Twitter seharga USD44 miliar setelah drama perseteruan yang panjang dengan perusahaan media sosial tersebut.
Simak Lagi Perseteruan Elon Musk dan Twitter Sebelum Lanjutkan Akuisisi. (Foto: MNC Media)
Simak Lagi Perseteruan Elon Musk dan Twitter Sebelum Lanjutkan Akuisisi. (Foto: MNC Media)

11 April: CEO Twitter Parag Agrawal mengumumkan Musk tidak akan bergabung dengan dewan.

14 April: Twitter mengungkapkan dalam pengajuan sekuritas bahwa Musk telah menawarkan untuk membeli perusahaan tersebut secara langsung seharga sekitar USD44 miliar.

15 April: Dewan Twitter dengan suara bulat bertahan sebagai tanggapan atas tawaran yang diajukan Musk.

21 April: Musk menyiapkan pendanaan USD46,5 miliar untuk membeli Twitter. Dewan Twitter berada di bawah tekanan untuk bernegosiasi.

25 April: Musk mencapai kesepakatan untuk membeli Twitter seharga USD44 miliar dan menjadikan perusahaan itu private. Miliarder yang blak-blakan itu mengatakan dia ingin memiliki dan memprivatisasi Twitter karena menurutnya itu tidak memenuhi potensinya sebagai platform untuk kebebasan berbicara.

29 April: Musk menjual saham Tesla senilai sekitar USD8,5 miliar untuk membantu mendanai pembelian Twitter, menurut pengajuan peraturan.

5 Mei: Musk memperkuat tawarannya untuk membeli Twitter dengan komitmen lebih dari USD7 miliar dari berbagai kelompok investor termasuk Silicon Valley seperti co-founder Oracle Larry Ellison.

10 Mei: Sebagai petunjuk tentang bagaimana dia akan mengubah Twitter, Musk mengatakan dia akan membalikkan larangan Twitter terhadap mantan Presiden Donald Trump setelah pemberontakan 6 Januari 2021 di US Capitol, menyebut larangan itu sebagai “keputusan yang buruk secara moral” dan “ sangat bodoh.”

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement