Menurut Ratna, level support saham PGEO berada pada rentang 830-860. Sementara, dari sisi fundamental ditopang oleh berita positif terkait peningkatan kinerja keuangan hingga semester I-2023.
Harga saham PGEO tercatat meningkat 17% dalam dua pekan ini hingga ke posisi harga IPO di awal pekan Agustus ini, sehingga market cap atau kapitalisasi pasar PGEO mencapai Rp36 triliun.
PT Pertamina Power Indonesia menguasai 69% saham PGEO, Masdar Indonesia Solar Holdings RSC Limited 15%, dan masyarakat 10%.
Sementara itu, Analis CTA Saham, Andri Zakarias Siregar melihat secara technical analysis, PGEO masih konsolidasi pada kisaran 795-935.
"Jika bisa break dan ditutup di atas 925, next target kenaikan berikutnya di resistance 1.100-1.250," jelas Andri.