Setelah meningkatkan pendapatan dan meningkatkan efisiensi beban usaha, perseroan kini bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan dengan meningkatkan investasi untuk mendorong pertumbuhan bisnis, sambil tetap berkomitmen untuk mencapai EBITDA Grup yang disesuaikan mencapai titik impas untuk 2024.
"Saya menyambut baik kesempatan untuk menjadi bagian dari perjalanan Grup GoTo dan akan bekerja sama secara erat dengan jajaran manajemen untuk memastikan pertumbuhan optimal perseroan," kata Simon.
Sebelumnya, GOTO mengumumkan pengunduran diri salah satu direksinya, yakni Wei-Jye Jacky Lo selaku Direktur Perseroan atau Chief Financial Officer (CFO).
Surat pengunduran diri tersebut diterima manajemen pada 16 Juli 2024, demikian disampaikan Sekretaris Perusahaan GOTO, R A Koesoemohadiani dalam keterbukaan informasi BEI, Jakarta, Rabu (17/7).