Sedangkan sisa uang yang diraup dari IPO akan digunakan perseroan untuk modal kerja, namun tidak terbatas pada pembelian bandwithd internet, biaya pemasaran, pembayaran gaji karyawan, dan pembelian persediaan kabel, serta material lain.
Sementara penggunaan dana Waran Seri I bakal dipakai perseroan untuk modal kerja. Rencananya, Sinergi Inti Andalan Prima akan memulai masa penawaran umum pada 13-17 Juli 2023 dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 20 Juli mendatang dengan menggunakan kode INET.
(FAY)