Fiki Ariyanti
IDXChannel - PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) mencatatkan kinerja keuangan lesu pada kuartal I-2023. Pasalnya, perseroan membukukan rugi sebesar Rp379,98 miliar di periode tiga bulan pertama ini dibanding kuartal I-2022 yang untung sebesar Rp24,98 miliar.
Dari laporan keuangan kuartal I-2023, Jumat (28/4/2023), ini terjadi karena beban usaha perseroan membengkak dari Rp2,54 triliun di tiga bulan pertama 2022 menjadi Rp2,65 triliun di periode yang sama 2023. Padahal pendapatan usaha FREN mengalami kenaikan menjadi sebesar Rp2,77 triliun sepanjang Januari-Maret ini dibanding Rp2,67 triliun di Januari-Maret 2022.
Beban usaha tersebut mencakup penyusutan dan amortisasi sebesar Rp1,11 triliun; operasi, pemeliharaan dan jasa telekomunikasi Rp947,19 miliar; penjualan dan pemasaran Rp301,15 miliar; karyawan Rp237,07 miliar; dan beban umum serta administrasi Rp45,33 miliar.
Ditambah lagi beban penghasilan lain-lain yang menggerus laba perseroan tercatat sebesar Rp372,27 miliar. Antara lain karena kerugian dari perubahan nilai wajar opsi konversi Rp24,80 miliar, beban bunga dan keuangan lain Rp269,96 miliar, serta keuntungan dari investasi dalam saham yang merugi Rp329,21 miliar.
