Fasilitas pinjaman yang diberikan BBCA dkk kepada FREN memiliki jangka waktu tujuh dengan tingkat bunga JIBOR 3 bulan plus margin.
Menurut James, fasilitas pinjaman sindikasi ini memiliki tingkat bunga yang lebih kompetitif daripada kredit existing. Selain itu, kata dia, perseroan juga bisa mendapatkan tambahan dana untuk belanja modal untuk pengembangan usaha perusahaan.
Hingga kuartal III-2024, FREN membukukan rugi bersih Rp1 triliun. Adapun posisi utang berbunga perseroan mencapai Rp17,4 triliun dengan ekuitas sebesar Rp21,7 triliun.
(Rahmat Fiansyah)