Selain untuk meningkatkan likuiditas perdagangan, aksi stock split SMDR dilakukan seiring harga saham perseroan di pasar sekunder telah melesat signifikan 674% ke Rp3.810/saham dalam setahun per 3 Juni 2022.
“Dengan rasio pemecahan saham 1:10, harga pasar saham Perseroan akan menjadi sekitar Rp381, harga tersebut relatif setara dengan harga di tahun 2017 pasca stock split,” imbuh manajemen.
Apabila menggunakan harga penutupan Selasa (7/6), harga saham SMDR telah meroket 680% selama setahun belakangan. Sementara, setelah stocksplit, harga SMDR akan menjadi Rp384/saham mengacu pada harga penutupan hari ini.
Lalu, bagaimana dengan harga 10 saham emiten terakhir yang melakukan stock split?
Mari menilik data di bawah ini.
Apabila menyimak data di atas, dari 10 saham stock split, 5 saham berhasil menguat dan 5 sisanya melorot sejak stock split hingga penutupan hari ini, Selasa (7/6).