Belanja modal (capex) juga diperkirakan meningkat menjadi Rp2,1 triliun di tahun 2023 dan Rp1,5 triliun di tahun 2024 dibanding tahun lalu Rp840 miliar.
"S&P memandang Pakuwon akan mampu mempertahankan posisi likuiditas yang kuat selama dua tahun ke depan. Meskipun terjadi peningkatan signifikan dalam belanja modal mulai tahun 2023," tukas manajemen.
(YNA)