IDXChannel - PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk atau Spindo (ISSP) membidik pertumbuhan penjualan 10-20 persen di tahun 2024. Perseroan belum mengubah target tersebut meski kinerja pada enam bulan pertama tahun ini minus hampir 10 persen.
“Sampai saat ini kami masih memasang target 10-20 persen, akan kami lihat apakah kinerja di kuartal III cukup kuat,” kata Sekretaris Perusahaan ISSP, Johanes W. Edward dalam Public Expose Live 2024 yang digelar Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (26/8/2024).
Pada semester I-2024, penjualan dan pendapatan jasa Spindo hingga semester pertama tercatat turun 9,73 persen menjadi Rp2,79 triliun dari sebelumnya Rp3,09 triliun. Johanes menyebut, penurunan tersebut disebabkan oleh kondisi ekonomi global yang masih tidak menentu dan kondisi ekonomi dalam negeri yang masih sangat terpengaruh oleh kondisi tahun politik.
Kendati demikian, kata dia, ISSP tetap optimistis masih ada peluang untuk meningkatkan penjualan di sisa tahun ini. Dia menyebut, perseroan telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mendongkrak penjualan antara lain memperluas tenaga penjualan dan meningkatkan strategi pemasaran yang menyasar end-user serta konsultan teknis.
Di samping itu, gudang ISSP di lokasi unit 7 juga akan segera beroperasi, untuk menunjang logistik distribusi produk terutama untuk wilayah barat, mengingat lokasinya yang dekat dengan Jalur Pantura.