“Pasar modal harus menjadi pilar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang adil, mitra strategis yang dipercaya,” kata dia.
Sebagai informasi, seremonial peringatan HUT ke-48 Pasar Modal Indonesia dihadiri oleh sejumlah pihak, termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan juga Self Regulatory Organizations (SRO), mencakup Bursa Efek Indonesia (BEI), Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Tema HUT ke-48 pada tahun ini bertemakan 'Mewujudkan Ekonomi Mandiri, Berdaulat, dan Maju Bersama'.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan, tema menegaskan komitmen regulator untuk mendukung program Asta Cita pemerintah.
“Melalui pembuatan fungsi Pasar Modal dalam mendorong kemandirian ekonomi yang membuka akses kepada masyarakat luas, memperkuat kedaulatan ekonomi nasional, serta mempercepat transformasi menuju ekonomi Indonesia yang sejahtera, maju, dan modern,” ujarnya.
(Dhera Arizona)