"Kami percaya, inovasi perlu terus berjalan seiring dengan tantangan, dan kemajuan industri nasional hanya dapat tercapai melalui kolaborasi lintas sektor dan keberanian untuk mencoba pendekatan baru," ujar Fedaus.
Di lain pihak, peluncuran ini mendapat perhatian dari pemangku kepentingan, baik pemerintah maupun para pelaku industri.
"Inisiatif pengembangan produk baja yang efisien energi dan ramah lingkungan merupakan langkah penting dalam memperkuat daya saing industri nasional di tengah transisi global menuju ekonomi hijau," ujar Direktur Logam, Ditjen Ilmate, Kementerian Perindustrian, Dodiet Prasetyo, dalam seremoni peluncuran.
Sementara, Direktur Keberlanjutan Konstruksi Ditjen Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum, Kimron Manik, juga menyampaikan dukungan, dengan menyampaikan bahwa sektor infrastruktur masa depan harus lebih cerdas, lebih hijau, dan dibangun bersama.
"Kementerian Pekerjaan Umum mendorong penggunaan material konstruksi yang ramah lingkungan sejak tahap desain hingga operasional. Baja memegang peranan penting dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan adaptif," ujar Kimron.
(taufan sukma)