“Dengan efisiensi, kami harapkan omzet kami minimal berkembang 50 persen. Jadi, kalau laporan keuangan 2023 sekitar Rp300 miliar, mudah-mudahan minimal di tahun 2024 ini sekitar Rp560 miliar.” katanya.
Agus juga menyebut, GRPM juga baru saja mengakuisisi PT Tri Usaha Jaya (TUJ) sebagai strategi untuk mendiversifikasi produk perseroan di luar sektor makanan. Diharapkan, margin GRPM bisa meningkat dan berdampak pada kinerja keuangan.
(Rahmat Fiansyah)