IDXChannel - Calon emiten yang akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kian Santang Muliatama Tbk (RGAS) menyiapkan sejumlah strategi dalam menangkap potensi bisnis dari pemasangan jaringan gas di Indonesia.
Prospek tersebut didukung oleh regulasi Pemerintah yang dimulai dari Peraturan Presiden, Peraturan Menteri ESDM hingga Peraturan Kepala BPH Migas termasuk pemberian status Proyek Strategis Nasional (PSN) bagi Jaringan Gas Rumah Tangga.
Di samping itu, pemerintah memperkirakan kebutuhan pemasangan jaringan gas rumah tangga mencapai 95 juta sambungan, di mana pada 2022 baru tercatat 871 ribu sambungan yang telah terpasang.
Salah satu strategi yang disiapkan perseroan yakni dengan melakukan diversifikasi produk dan bisnis baru. Direktur Utama Kian Santang Muliatama Edy Nurhamid Amin mengatakan, saat ini fokus bisnis yang dijalani oleh perseroan adalah jaringan gas rumah tangga.
Dengan adanya target pemasangan jaringan gas dari pemerintah membuka peluang baru bagi bisnis perseroan.