IDXChannel - PT Kian Santang Muliatama Tbk (RGAS) memiliki komitmen untuk dapat membantu pemerintah dalam melakukan percepatan pembangunan jaringan gas di Indonesia.
Pasalnya, target pemerintah untuk jaringan gas di 2024 mendatang akan sulit tercapai dikarenakan realisasi pembangunan saat ini yang masih minim.
Adapun jaringan gas yang baru terbangun sekitar 835 ribu, dengan rincian 594 ribu oleh pemerintah dan 241 ribu dari PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.
Direktur Utama PT Kian Santang Muliatama Tbk Edy Nurhamid Amin menjelaskan bahwa saat ini perseroan telah terlibat secara langsung dalam penciptaan nilai (value creation) untuk mendukung program dari pemerintah. Dimana, dalam membangun jaringan gas tersebut perusahaan mengedepankan penggunaan produk - produk dalam negeri, dengan mengedepankan prinsip - prinsip keamanan dan keselamatan masyarakat.
"RGAS telah membuktikannya dengan ikut menambah jumlah sambungan gas rumah tangga bagi masyarakat, dan juga mengedepankan penggunaan produk2 dalam negeri sejauh dimungkinkan untuk digunakan dengan mengedepankan prinsip - prinsip keamanan dan keselamatan masyarakat sebagai pengguna", ujarnya melalui keterangan tertulis di Jakarta. (18/10).