sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sudah Ada Sejak 1912, Begini Sejarah Pasar Modal Indonesia

Market news editor Shifa Nurhaliza
12/11/2021 11:09 WIB
Sejarah Pasar Modal Indonesia telah hadir sebelum Indonesia merayakan kemerdekaannya. Sejak jaman kolonial Belanda tahun 1912, Pasar Modal Indonesia sudah ada.
Sudah Ada Sejak 1912, Begini Sejarah Pasar Modal Indonesia. (Foto: Sejarah Pasar Modal Indonesia)
Sudah Ada Sejak 1912, Begini Sejarah Pasar Modal Indonesia. (Foto: Sejarah Pasar Modal Indonesia)

Tercatat dalam laman resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), bahwa pada tanggal 2 Juni 1988, Bursa Paralel Indonesia (BPI) mulai beroperasi dan dikelola oleh Persatuan Perdagangan Uang dan Efek (PPUE), sedangkan organisasinya terdiri dari broker dan dealer.

Seiring berjalannya waktu, Pemerintah RI juga membentuk sejumlah lembaga baru seperti Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Kliring dan Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), reksadana, dan manajer investasi. Selanjutnya, adapun tanggal-tanggal bersejarah lainnya yang menjadi peringatan penting bangi BEJ atau BEI yakni:


- 13 Juli 1992 (BAPEPAM berubah menjadi Badan Pengawas Pasar Modal. Tanggal ini diperingati sebagai HUT BEJ).
- 21 Desember 1993 (Pendirian PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO))
- 22 Mei 1995 (Sistem Otomasi perdagangan di BEJ dilaksanakan dengan sistem computer JATS (Jakarta Automated Trading Systems))
- 6 Agustus 1996 (Pendirian Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI))
- 23 Desember 1997 (Pendirian Kustodian Sentra Efek Indonesia (KSEI))
- 21 Juli 2000 (Sistem Perdagangan Tanpa Warkat (scripless trading) mulai diaplikasikan di pasar modal Indonesia)
- 28 Maret 2002 (BEJ mulai mengaplikasikan sistem perdagangan jarak jauh (remote trading))
- 06 Oktober 2004 (Perilisan Stock Option)
- 30 November 2007 (Penggabungan Bursa Efek Surabaya (BES) ke Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan berubah nama menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI))
- 08 Oktober 2008 (Pemberlakuan Suspensi Perdagangan)
- 10 Agustus 2009 (Pendirian Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI))
- 02 Maret 2009 (Peluncuran Sistem Perdagangan Baru PT Bursa Efek Indonesia: JATS-NextG)
- Sejak Januari 2012 (Pembentukan Otoritas Jasa Keuangan)
- Tahun 2012 (Peluncuran Prinsip Syariah dan Mekanisme Perdagangan Syariah)
- 12 November 2015 (Launching Kampanye Yuk Nabung Saham)
- Tahun 2015 (Tahun diresmikannya LQ-45 Index Futures)
- 18 April 2016 (Peluncuran IDX Channel)
- Pada Desember 2016 (Pendirian PT Pendanaan Efek Indonesia (PEI))
- Tahun 2016 (Penyesuaian kembali batas Autorejection. Selain itu, pada tahun 2016, BEI ikut menyukseskan kegiatan Amnesty Pajak serta diresmikannya Go Public Information Center)
- 23 Maret 2017 (Peresmian IDX Incubator)
- Tahun April 2019 (PT Pendanaan Efek Indonesia (PEI) mendapatkan izin operasional dari OJK)

Diketahui jumlah investor pasar modal terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Di tahun 2018 jumlah investor pasar modal tercatat sebanyak 1,6 juta, tahun 2019 pertumbuhan investor pasar modal mencapai 53% menjadi 2,4 juta. Kemudian, di bulan Mei 2020 jumlah investor mencapai 2,8 juta atau tumbuh sebesar 13% dari akhir 2019. 

Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) terbaru, jumlah investor pasar modal telah tercatat hingga 6,76 juta investor per akhir Oktober 2021 dan mengalami kenaikan hingga 5,13% secara bulanan dari bulan September 2021 yang sebanyak 6,43 juta investor. (SNP)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement