IDXChannel - PT Kanaka Hita Solvera memproyeksi tingkat suku bunga acuan AS masih akan naik 25 basis poin. Hal tersebut bisa menjadi katalis positif bagi bursa AS, global maupun IHSG.
Equity Research PT Kanaka Hita Solvera Raditya Krisna Pradana mengatakan, konsensus The Fed masih akan tetap sama dan konsisten untuk menurunkan inflasi ke level 2%.
"Bahkan kemarin di pertemuan awal tahun ada yang menyarankan bahwa inflasi AS dinaikkan saja sampai ke 4%, namun Jerome Powell menyatakan bahwa itu cukup berisiko, lebih baik kita meningkatkan suku bunga secara bertahap untuk menyesuaikan target di 2%," jelas Raditya dalam segmen Market Buzz Power Breakfast IDX, Kamis (13/4/2023).
Menurut Raditya, jika inflasi dinaikkan di atas 2%, Jerome Powell berpendapat akan sangat berdampak buruk secara long term terutama bagi perekonomian Amerika Serikat.
"Sehingga kalau 25 basis poin menurut kami market akan merespon dengan positif, kalau di atas itu kemungkinan market akan shock karena kan kenaikan suku bunga sensitif terhadap perekonomian yang sedang terjadi saat ini," ungkap Raditya.