Penerbitan seri Green Sukuk melalui lelang ini melengkapi program penerbitan Green sukuk yang sudah dilakukan sebanyak lima kali di pasar global sejak 2018 dan lima kali di pasar domestik melalui green sukuk ritel sejak tahun 2019.
Seri PBSG001 juga dapat digunakan untuk mendukung program Rasio Pembiayaan Inlkusif Makropudensial (RPIM) bagi Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah, dan Unit Usaha Syariah.
Lelang SBSN akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan Bank Indonesia sebagai Agen Lelang SBSN. Lelang bersifat terbuka (open auction) dan menggunakan metode harga beragam (multiple price).
SBSN seri SPN-S akan diterbitkan menggunakan akad Ijarah Sale and Lease Back. Sedangkan SBSN seri PBS menggunakan akad Ijarah Asset to be Leased.
Adapun underlying asset untuk penerbitan seri SPN-S menggunakan Barang Milik Negara. Sedangkan underlying asset untuk penerbitan seri PBS menggunakan proyek/kegiatan dalam APBN 2023.
(RNA)