Seluruh dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka pengadaan nikel dan batu bara sesuai kegiatan bisnis yang dijalankan perseroan sebagai pembayaran atas pembelian nikel dan batu bara dari supplier perseroan, guna memenuhi kontrak pengadaan dengan pihak-pihak.
Di sisi lain, perseroan menerapkan kebijakan dividen sebesar 30 persen yang pembayarannya akan mulai tahun 2025. Berdasarkan prospektus, dikutip Senin (29/1), anak usaha PT Sumber Global Energi Tbk (SGER) itu terhitung belum pernah membayarkan dividen kepada pemegang saham.
“Perseroan berencana untuk membagikan dividen tunai sekurang-kurangnya sekali dalam setahun, sebesar 30% dari laba tahun buku 2024,” tulis manajemen.
(FRI)