Arus kas dari aktivitas investasi juga meningkat sebesar 26,7 kali lipat menjadi Rp121,3 miliar disebabkan oleh akuisisi strategic asset PT Rainbow Tubulars Manufacture (RTM) di Batam yang merupakan aset vital bagi SUNI dalam memproduksi seamless pipes atau OCTG tubing secara in-house dan menjamin ketersediaan produk perseroan.
Selain meningkatkan kepemilikan di RTM, SUNI juga akan meningkatkan kapasitas produksi dua kali lipat dengan pembangunan plant 2 RTM di Batam pada 2024.
Dengan demikian, Willy menekankan bahwa kinerja SUNI 2023 melampaui target perseroan dengan implementasi beberapa langkah strategis.
Pada tahun lalu, perseroan menjalin hubungan yang baik dengan regulator secara aktif berpartisipasi dalam Forum Kapasitas Nasional (Kapnas) bersama SKK Migas dan Ditjen Migas Kementerian ESDM.
Katanya, SUNI juga meningkatkan kepemilikan saham pada RTM, guna menjamin ketersediaan produksi in-house OCTG tubing serta menambah kapasitas produksi RTM dengan pembelian lahan dan mesin untuk plant 2 di Batam.
"Selain itu, SUNI juga telah menjalin kerja sama strategis dengan PT Elnusa Fabrikasi Konstruksi, Jiangsu Jinshi Machinery Group (JMP), and PT Kris Setiabudi Utama untuk menyediakan produk yang memenuhi TKDN dan berstandar internasional, serta melakukan proses IPO," tandas Willy.
(FAY)