IDXChannel - PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge mendirikan anak usaha baru bernama PT Solusi Sinergi Borneo (SSB) pada 29 September 2025.
Aksi korporasi tersebut merupakan bagian dari strategi bisnis grup perseroan di sektor layanan internet dan perdagangan perangkat telekomunikasi.
SSB akan berkantor pusat di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, dengan fokus bisnis di bidang Internet Service Provider (ISP), perdagangan peralatan telekomunikasi, serta perdagangan berbagai macam barang.
Adapun struktur kepemilikan SSB terbagi atas 70 persen milik Surge dan 30 persen oleh PT Sinergi Integrasi Borneo.
Direktur Surge, Shannedy Ong menjelaskan, pendirian entitas baru ini bertujuan memperkuat jangkauan dan pertumbuhan bisnis perseroan, terutama dalam mendukung ekspansi jaringan internet di wilayah Kalimantan.
“Pendirian anak usaha ini merupakan langkah strategis untuk menunjang perluasan dan ekspansi Grup Perseroan,” ujar Shannedy Ong dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (30/9/2025).
Manajemen menegaskan, aksi korporasi ini tidak tergolong sebagai Transaksi Material sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK No.17/POJK.04/2020. Selain itu, pendirian SSB juga bukan merupakan Transaksi Afiliasi, merujuk pada peraturan OJK No.42/POJK.04/2020.
Sebelumnya, WIFI melakukan restrukturisasi terhadap anak-anak usahanya, seiring upaya perseroan fokus pada bisnis inti.
Surge melakukan divestasi saham atas PT Aspek Media Indonesia (AMI) dan PT Integrasi Media Terkini (IMT). Di samping itu, anak usahanya, PT Kreasi Kode Digital (KKD) juga melakukan divestasi pada PT Ini Kopi Indonesia (IKI).
Perseroan melepas seluruh saham miliknya di AMI senilai Rp599 juta, sedangkan IMT juga dijual pada harga Rp599 juta. Adapun IKI dilepas pada harga Rp594 juta.
Ketiga perusahaan tersebut seluruhnya dijual kepada PT Investasi Gemilang Maju (IGM). Perusahaan milik pengusaha Hashim Djojohadikusumo itu juga mengklaim tidak ada hubungan afiliasi dengan IGM dalam proses jual beli tersebut.
(DESI ANGRIANI)