Namun perseroan mencatat rugi bersih konsolidasi SSIA hingga September 2023 sebesar Rp23,7 miliar. Angka ini merosot 133,5 persen dari laba bersih periode yang sama tahun lalu sebesar Rp70,8 miliar.
Kerugian tersebut terutama diakibatkan turunnya segmen bisnis properti sebesar 41,4 persen YoY.
Adapun kas perusahaan pada akhir September 2023 tercatat sebesar Rp680,9 miliar, menurun 16,8 persen dibanding semenster I-2023. Sedangkan utang berbunga mencapai Rp2,33 triliun, naik 2,2 persen dari kuartal sebelumnya sebesar Rp2,28 triliun.
(RNA)