Secara kuartalan, perseroan berhasil membalikkan kerugian Rp10,6 miliar di kuartal II menjadi laba Rp28,8 miliar pada kuartal III.
Ini seiring dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 15,3 persen menjadi Rp1,2 triliun pada kuartal tersebut yang didorong oleh kinerja positif di semua segmen bisnis.
Adapun SSIA mencatatkan EBITDA Rp256,7 miliar, turun lebih dari 50 persen akibat melemahnya pendapatan segmen perhotelan yang turun hingga 123,7 persen.
Posisi kas perusahaan per September 2025 mencapai Rp1,61 triliun, dengan total aset Rp11,75 triliun. Tot liabilitas mencapai Rp3,5 triliun dengan ekuitas Rp5,7 triliun.
(DESI ANGRIANI)