Sebagai informasi, LABA disuspensi selama satu hari perdagangan pada Rabu (9/7/2025) imbas harga saham yang melonjak tajam usai rencana akuisisi mayoritas saham PT Bangun Karya Jaya Perkasa Tbk (KRYA).
Pada 7-8 Juli, saham LABA naik signifikan masing-masing 15,38 persen dan 14,07 persen. Harga saham LABA naik 40 persen dalam sepekan dan melejit 100 persen dalam satu bulan terakhir.
Sementara itu, MGLV disuspensi sejak 18 Juni 2025 karena mengalami lonjakan harga kumulatif signifikan.
Saham ini sempat mencatat penguatan harian tertinggi sebesar 9,5 persen pada periode 10-17 Juni. Dalam sebulan, MGLV menguat 38 persen dan meroket 184,54 persen dalam tiga bulan terakhir.
(DESI ANGRIANI)