Berdasarkan data Bursa, saham CDIA kembali mencetak auto reject atas (ARA) berjilid-jilid setelah sempat disuspensi pada Kamis (17/7/2025) lalu. Di mana pada 18-22 Juli, saham anak usaha TPIA ini melejit dengan rata-rata harian 24,60 persen.
Adapun CDIA sudah mencetak ARA sejak debut di bursa pada 9 Juli lalu. Dengan ini, saham CDIA meroket 491,80 persen ke harga Rp1.515 dari harga penawaran awal yang ditetapkan sebesar Rp190 per saham.
Sementara itu, saham ARTA hanya disuspensi selama sehari pada perdagangan Kamis (24/7/2025) kemarin dalam rangka cooling down. Saham tersebut menguat sejak awal pekan dengan melesat 18,96 persen ke harga Rp3.890 menjelang dikunci Bursa.
Saham PFYA bergerak fluktuatif menjelang dikunci pada perdagangan Kamis (24/7/2025). Saham PYFA naik signifikan di awal pekan sebesar 12,31 persen lalu jatuh 1,37 persen sehari setelahnya. Menjelang kena suspensi PFYA kembali rebound 4,17 persen ke harga Rp450.
(DESI ANGRIANI)