Saham BUVA disuspensi sebanyak dua kali pada akhir Juli dan awal Agustus imbas harga yang melejit signifikan. Bahkan BUVA sempat menyentuh auto reject atas (ARA) beberapa kali menjelang dikunci Bursa. Saham BUVA berada di harga Rp260 dengan mencatatkan kenaikan 225 persen dalam satu bulan.
Sementara itu, saham IMPC baru digembok kemarin seiring dengan fluktuasi harga dari awal pekan lalu dengan kenaikan tertinggi 16,81 persen ke harga Rp660 pada Jumat (8/8/2025). Dalam sepekan, saham IMPC mengakumulasi kenaikan 30,69 persen dan tumbuh 120 persen dalam tiga bulan.
(DESI ANGRIANI)