Fiki Ariyanti
IDXChannel - Usai ditinggal Direktur Utama (Dirut), kini giliran Direktur Operasional PT Dua Putra Utama Makmur Tbk, (DPUM), Cahyo Prabowo mengajukan pengunduran diri.
Pengumuman ini diinformasikan manajemen DPUM pada keterbukaan informasi BEI, Jakarta, Selasa (16/7).
"Kami telah menerima surat pengunduran diri dari Bapak Cahyo Prabowo selaku Direktur Operasional Perseroan yang terhitung sejak 13 Juli 2024," kata Corporate Secretary DPUM, Asri Paramitasari.
Perseroan, katanya, akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Kamis, 22 Agustus 2024 untuk memutuskan pengunduran diri anggota direksi tersebut.
Asri memastikan, bahwa mundurnya Cahyo Prabowo selaku Direktur Operasional tidak berdampak signifikan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, maupun keberlangsungan usaha perseroan.
Di tengah kabar pengunduran diri direksinya, saham DPUM ditutup lompat 9,09 persen ke harga Rp60 pada perdagangan Selasa ini. Sebelumnya pada Senin (15/7), saham emiten perikanan tersebut berakhir naik 10 persen ke harga Rp55.
Sekedar informasi, dalam RUPS yang digelar DPUM pada 21 Juni 2024, para pemegang saham sudah menyetujui untuk mencabut pemberhentian sementara Cahyo Prabowo sebagai Direktur Operasional Perseroan.
"Sehingga terhitung sejak telah diselenggarakannya RUPS tersebut, 21 Juni 2024, maka Cahyo Prabowo berhak menjalankan pengurusan perseroan guna kepentingan perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan perseroan, serta berhak mewakili perseroan di dalam maupun di luar pengadilan, kata Asri bulan lalu.
Selain itu, emiten perikanan tersebut juga mengumumkan mundurnya Direktur Utama (Dirut) Perseroan, yakni M. Fadjar Tri Tjahjono. Pengunduran diri tersebut terhitung sejak 10 Juli 2024, mengutip keterbukaan informasi BEI, Jakarta, Jumat (12/7).
(FAY)
