Di Asia Pasifik, Bank of Japan menurunkan keputusan kebijakannya pada hari sebelumnya, di mana mempertahankan suku bunga tidak berubah pada -0,10%. Ini mempertahankan nada dovishnya tetapi dapat mengurangi pendanaan darurat COVID-19
Sementara sentimen domestik, pelaku pasar optimis virus omicron yang terdeteksi di Indonesia bisa ditanggulangi secepatnya oleh pemerintah. Presiden Joko Widodo meminta masyarakat agar waspada tapi perkembangan omicron ini jangan membuat kita panik dan masyarakat yang belum divaksin agar segera divaksin.
Kemudian semua warga yang belum mendapatkan dua kali vaksin apalagi yang sama sekali belum divaksin, segeralah mendatangi fasilitas-fasilitas kesehatan untuk mendapatkan vaksin. Hanya vaksin inilah yang bisa menahan laju berkembangnya virus omicron di Indonesia.
Pertumbuhan ekonomi 2021 akan berada dalam kisaran 3,2 persen sampai 4 persen. Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan proyeksi Menteri Keuangan Sri Mulyani di 4 persen.
Walaupun sebelumnya Dana Moneter Internasional (IMF) telah merevisi pertumbuhan ekonomi global yang diproyeksikan sebesar 4,9 persen dari sebelumnya 5,9 persen di tahun 2021 akibat varian Covid-19 baru yaitu Omicron yang sudah menyebar di berbagai negara.
Dalam perdagangan akhir pekan, rupiah ditutup menguat tipis. Sedangkan untuk perdagangan Senin depan, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat tipis di rentang Rp14.330-Rp14.390. (TYO)