Kemudian, beban penjualan umum dan administrasi tercatat sebesar USD54,06 juta atau Rp804,16 miliar, beban pendanaan tercatat sebesar USD67,10 juta atau Rp998,21 miliar, serta beban lainnya sebesar USD2,29 juta atau Rp34,07 miliar.
Hingga Maret 2023, total nilai aset MEDC tercatat sebesar USD6,83 miliar atau Rp101,66 triliun, turun 1,40% dari posisi akhir Desember 2022 lalu yang sebesar USD6,93 miliar. Adapun liabilitas perseroan tercatat sebesar USD4,98 miliar dan ekuitas sebesar USD1,85 miliar.
Sepanjang 2023 ini, perseroan menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar USD250 juta untuk segmen minyak dan gas, dengan fokus pada pengembangan Natuna dan Corridor.
Serta, belanja modal ketenagalistrikan sebesar USD80 juta, dengan fokus pada pengembangan Ijen geothermal dan Sumbawa terminal regasifikasi LNG.
(DES)