Dari sisi neraca, total aset DIGI melandai 16,78 persen menjadi Rp17,37 miliar. Jumlah utang (liabilitas) juga berkurang 9,63 persen sebesar Rp22,45 miliar, yang mendorong ekuitas mengalami defisiensi sebesar Rp5,07 miliar.
Defisit DIGI akhir Juni 2023 mencapai Rp50,03 miliar, lebih tinggi dari Juni 2022 yang mencapai Rp48,85 miliar.
Kas yang dipegang di akhir Juni 2023 mencapai Rp1,34 miliar, turun dari awal tahun karena aktivitas pendanaan terutama pembayaran utang. Sedangkan kas pada Juni 2023 mencapai Rp1,45 miliar.
(FAY)