IDXChannel - Regulator keuangan tertinggi Taiwan mengumumkan akan memperpanjang pembatasan sementara terhadap aktivitas short selling saham. Hal ini dilakukan guna menjaga stabilitas pasar saham, tanpa memberikan tanggal pasti kapan kebijakan ini akan dicabut.
Melansir Channel News Asia, Sabtu (19/4/2025), pembatasan ini pertama kali diberlakukan pada 6 April 2025 setelah Amerika Serikat menerapkan tarif impor besar-besaran yang memicu gejolak di pasar global.
Awalnya berlaku selama satu minggu, kemudian diperpanjang untuk satu minggu tambahan.
Dalam pernyataan resminya, Komisi Pengawas Keuangan Taiwan (Financial Supervisory Commission) menyatakan pembatasan ini akan terus berlaku, namun tidak menjelaskan sampai kapan.
Kebijakan tarif AS dan hasil negosiasi dengan negara lain masih sangat tidak pasti, dan pasar saham global diperkirakan akan terus mengalami fluktuasi, demikian pernyataan tersebut.