Pos pendapatan NSI juga terperosok lebih dalam, yakni 54,23 persen (YoY) menjadi Rp 5,45 miliar di kuartal I-2019, dari Rp 11,911 miliar di kuartal I-2018.
Lini usaha brokerage NSI juga tumbuh cenderung stagnan, dan pendapatan dari pos underwriter seluruhnya berasal dari transaksi dengan Nomura Singapore Limited (NSL).
(SANDY)